Test Drive Satria F115 Young Star

Suzuki yang sudah lama memasarkan bebek super Satria F-150 kini mencoba menelurkan versi murahnya. Kemunculan Suzuki Satria F115 Young Star seolah menjawab keinginan konsumennya yang baru mau mencoba bermotor dengan aura performa tinggi.

Untuk ukuran motor ayam jago low end, desain yang dimiliki motor ini sangat keren. Bahkan boleh dibilang tak kalah dengan sang kakak, Satria-F150. Desain buritan melancip, dipadu garpu depan ala motor batangan mencuatkan kesan sporty yang cukup kental.

Meski ayam jago, tapi motor ini punya bobot yang cukup enteng. Pada tabel spesifikasi yang tertera, ayam jago ini berbobot 95 kg. Dengan tenaga yang diklaim pabriknya di angka 9,2 dk di 8,000 rpm. Sedangkan torsi maksimal yang bisa disentuh adalah 9,1 Nm pada 6,000 rpm.

YoungStar menggendong mesin yang identik dengan saudara sepupunya, Suzuki Shooter 115 FI. Yup, tak seperti kakaknya yang punya model ayam jago dan dilengkapi mesin gambot. YoungStar punya mesin yang terbilang tak terlalu besar dan tentu posisinya tidur. Ayam jago rasa bebek? Bisa jadi. Begitu gas dipelintir, akselerasi yang keluar dari motor berkompresi 9,4:1 ini cukup untuk membuat kaget. Bagaimana tidak, dari keadaan diam menuju kecepatan 80 km/jam hanya dibutuhkan waktu 12,9 detik saja. Cukup cepat untuk ukuran motor bermesin 115 cc.

Pantas saja si Bintang Muda ini mampu berlari dengan awalan yang cukup baik. Masih mirip Shooter, YoungStar juga berpendingin udara. Saat dilakukan pengetesan kecepatan di trek lurus, sebenarnya jarum spidometer motor dengan setang jepit ini mentok menyentuh 110 km/jam. Tapi dengan pengukuran Racelogic Performance Box yang CarMoto pakai tertera di angka 91,6 km/jam.

Walau punya tenaga responsif, motor bersistem pengabut bahan bakar injeksi ini terbilang cukup irit. Khas bebek 115 cc. Hasil pengetesan konsumsi bahan bakar yang CarMoto lakukan, 1 liter Pertamax ditenggak ayam jago Suzuki ini untuk menempuh jarak 45 kilometer. Tangki bahan bakar motor ini bisa menampung 3,7 liter Pertamax.

Genre ayam jago yang diusung YoungStar cukup untuk menghadirkan feel sporty saat mengendarainya. Nyaris mirip rasanya seperti saat mengendarai Satria F-150, bedanya jok belakang YoungStar tak terlalu menjulang keatas dan lebih lebar dari FU. Dengan hal tersebut tentu membuat pengendara YoungStar tak cepat lelah. Hanya bedanya, YoungStar ini tidak pakai kopling manual. Jadi, tak ada handel kopling di kiri setang.

Seperti yang sudah disebutkan tadi, jok yang cukup lebar membuat betah berlama-lama untuk mengendarainya. Untuk urusan akomodasi, asyiknya motor ini punya bagasi yang cukup lega. Memang tak bisa dibandingkan dengan skutik yang rata-rata sudah memiliki bagasi yang bisa muat sebuah helm. Toh, untuk sekedar menyimpan jas hujan saja masih menyisakan sedikit ruang.

Meski tak satu genre ayam jago, Satria 115 cc ini akan menghadapi Kawasaki Athlete Pro yang mengusung mesin 125 cc. Dengan spesifikasi sedemikian rupa, Suzuki membanderol motor yang sarat dengan aura jiwa muda ini tentu dibawah Satria F-150. Harga Rp 16,500,000 rasanya masih rasional untuk yang mau bergaya kencang dengan dana terbatas. Apalagi ada varian Young Star dengan livery Suzuki MotoGP yang dibandrol lebih mahal Rp 500 ribu rupiah.